Gibran.Dewa Penyelamat Kemenangan dari Kekalahan Prabowo

Gibran.Dewa Penyelamat Kemenangan dari Kekalahan Prabowo
Gibran.Dewa Penyelamat Kemenangan dari Kekalahan Prabowo • red

Selecta News Jakarta- Wow, mengejutnya, Cawapres, Gibran Rakabuming Raka putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu, di depan Capres 2024, Prabowo Subianto dan seluruh yang hadir Ketua Umum Partai Pengusungnya serta ribuan massa pendukung

"Menuju Indonesia Maju," yang berkumpul di arena GBK, Senayan, Jakarta Rabu, 25 Oktober 2923 pagi, itu mulai angkat bicara dalam pidato
perdananya dengan gegab gempita mengatakan, "pak Prabowo tenang saja. Saya sudah ada di sini, bersama pak Prabowo Subianto," kata Gibran dengan gamblang dan tegas ia sampaikan itu.

Dengan pernyataan Gibran itu, langsung disambut suara gemuruh massa pendukung, dan teristimewa lagi oleh, Prabowo sendiri.

Prabowo berdiri mengangkat dan mengepal tangan kanan ke atas beberapa kali seraya tertawa riang. Lalu diikut seluruh petinggi partai pengusung yang bersemangat dengan cara penampilan Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Hal ini menunjukan suasana pesta yang sangat gempita dengan menyambut pernyataan Gibran tersebut. Dengan getaran suara Gibran itu, tampaknya mereka rasakan laksana suara dewa penenang atau mirip Dewa Dionysus Mitologi
Yunani yang merupakan dewa pesta dan kesenangan.

Suasana deklarasi Capres/Cawapres, 2024, Prabowo/Gibran itu, benar- benar yang gempita dan menyenangkan laksana sudah dalam pesta kemenangan. Seolah Pilpres sudah selesai, tinggal melaksanakannya saja.

Kemenangan dari Kekalahan Prabowo

Pernyataan perdana Gibran itu mengejutkan dan menjadi viral pada umumnya (sangat banyak) memandangnya sebagai sesuatu hal yang menunjukkan arogansi serta kesongongan. Tapi kita tak ingin melihatnya dari sisi arogansi itu. Dan kita ingin mendalami latar belakangnua. In the back of one's mind. Apa yang mendorong Gibran yang masih sangat pengalaman dikatakan hal itu kepada Prabowo Subianto ? seorang yang dicitrakan tegas dan pemberani mantan Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus (Komando Pasukan Khusus elit TNI AD yang dijuluki sebagai, "Pasukan Baret Merah, " dan memiliki motto, Berani, Benar, dan Berhasil" ? Di mana Gibran putra sulung Presiden Jokowi itu, yang seolah-olah semua predikat pemberani
Itu tidak ada lagi dalam sosok Prabowo.

Dalam pidato perdana Cawapres
Gibran ungkapkan, suatu yang muncul
dari hati sanubari yang terdalam.

Sepintas dapat dipandang sebagai ungkapan arogansi dan mentang- mentang anak presiden dan keponakan Ketua MK. Tetapi kita yang lebih melihat lagi sebagai ungkapan spontan. dari hati nurani dan pengalamannya berinteraksi dengan Prabowo Sesuai pengakuan Gibran Rakabuming Raka, bahwa Prabowo berkali-kali memohonnya untuk bersedia mendampingnya dan.Gibran sangat mungkin melihat tingginya kecemasan dan ketakutan traumatis dalam diri Prabowo Subianto, untuk menghadapi Pilpres 2024 yang sudah trauma tiga kali mengalami kekalahan. Prabowo sampai sujud muja memuji Presiden Jokowi dan keluarganya dan memohon dukungan untuk menghindari kekalahan traumatis dalam Pilpres 2024 nanti. Untuk itu, Gibran pun berkenan jadi. Cawapres.

Segala upaya yang dilakukan Prabowo, diantaranya melalui dua kader Gerindra, PSI, Garuda dan seorang mahasiswa yang mengajukan materi syarat Capres dan Cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang kebetulan pula dipimpin adik ipar Jokowi, sehingga akhirnya MK mengambil keputusan kontroversial yang dipandang sebagai karpet merah bagi Gibran menjadi Cawapres pendamping Prabowo. Selama dalam semua proses itu kemungkinan Gibran menyaksikan berapa tingginya kecemasan Prabowo ketika itu akan menghadapi kekalahan traumatis lagi untuk keempat kalinya.

Jika tidak Presiden Jokowi, mendukungnya kekalahan berulang kembali dan traumatis itu sangat mungkin menimbulkan Post Traumatic Stress Disorder (Gangguan Stress Pasca Trauma) yang akan diderita oleh Prabowo.

Para ahli menyebutkan, salah satu jenis kecemasan itu adalah Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan mental yang terjadi pada seseorang, disebabkan mengalami terjadi traumatis, seperti bencana alam, kecelakaan, terorisme, perang, pemecatan, pelecehan seksual, kekerasan pengibaran dan sejenisnya, termasuk kekalahan traumatis yang berulang dalam kompetisi. Orang yang menderita PTSD mungkin merasa stress, cemas atau takut, meskipun mereka tidak berada dalam bahaya.

Para ahli katakan, wajar jika kita merasa takut selama situasi traumatic, ketakutan adalah bagian dari respons "lawan atau lari" tubuh yang membantu kita menghindari atau merespon potensi bahaya. Orang mungkin mengalami berbagai reaksi setelah. trauma dan kebanyakan orang pulih dari gejala awal.seiring berjalannya waktu.

Mereka yang terus mengalami masalah mungkin diagnosis menderita PTSD. Menurut Nasional Institutes of Health (Institut Kesehatan Nasional) Amerika juga rasa cemas itu merupakan reaksi normal tubuh terhadap stres yang merupakan pertahanan diri ketika berada dalam situasi yang memberikan tekanan. Hal ini sebenarnya adalah bagian dari insting manusia. Rasa cemas yang tidak berlebihan dan tidak berdampak. negatip pada kondisi psikologis seseorang. Namun kecemasan yang terjadi terus menerus segera ditangani, karena merupakan sebuah bentuk gangguan kesehatan jiwa atau menta.

Maka sangat wajar saat Gibran dengan lantang mengatakan, "Pak.Probowo tenang saja, saya sudah ada disini,". yang langsung di aminkan Prabowo Subianto, dengan mengepalkan tinju keberanian dan kemenangan. Keberadaan Gibran menjadi obat, semacam dewa penenang bagi mantan Danjen Kopassus TNI AD Prabowo Subianto.

Apa yang diucapkan Gibran adalah menangjkal kecemasan atau "Post Traumatic Stress Disorder yang kemungkinan dialami Prabowo, sudah teratasi. Mantan Panglima Kostrad ini merasa senang dan tenang. Bahkan sebelum deklarasi itu, setelah MK memutuskan dan membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres telah beredar video Prabowo menari- nari bersama beberapa pendukungnya. Pesta kemenangan yang telah mereka gelar. Dan setidaknya, Prabowo telah menggenggam optimisme. Walaupun tidak menutup kemungkinan realita dia akan mengalami kekalahan traumatis keempat kalinya.(leo siagian/shafwan/zie)

Barrier Gate

Berita Terkait