Komplotan Perampok Beraksi di Polda Sumut, Dengan Modus Pecah Kaca Mobil
Selecta News, Sumut- Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, MH, S.IK mengatakan, modus perampok pecah kaca mobil bermula dengan ditangkapnya dari komplotan mencuri uang Bantuan Langsung Tunai (BLT), senilai Rp 100 juta, demikian diungkap secara resmi tersebut.
Sambung Hadi, "pelaku menggasak uang BLT saat korban memarkir mobil di depan Kantor Dinas Keuangan dan Aset Negara Pemkab Deli Serdang, jl Mawar, Desa Tanjung Garbus, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa lalu," katanya,.
Jumat 28 Okt 2022. Setelah menerima laporan, petugas lalu lakukan penyelidikan dan hasilnya dua dari empat pelaku dapat diamankan.
Hadi lalu ungkapkan, bahwa "kedua pelaku
NS alias BS, RS alias JS yang diringkus di daerah Kabupaten Karo. Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran."
"Modus kejahatannya dengan membuntuti korbannya yang baru saja keluar dari Bank. Setelah mobil korban terparkir, mulai para pelaku beraksi dengan cara memecahkan kaca lalu mengambil barang dan uang yang ada dalam mobil.
Ada pun.uang yang diambil itu merupakan uang BLT, "jelasnya didampingi Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara.
Para pelaku ditangkap, Hadi menuturkan oleh tim Ditreskrimum Polda Sumut, setelah melakukan pengembangan. Pasalnya, ada laporan kasus yang sama beberapa Polres di Sumatera Utara dan Subulussalam.
"Hasil dari pengembangan yang dilakukan oleh tim Dit Reskrimum Polda Sumut menangkap komplotan pecah kaca mobil di Kab. Asahan yakni, AS, DRS, LMS, NDS, AT dan OHR. Dan komplotan ini telah beraksi di Kabupaten Dairi, Toba dan Kota Subulussalam, " tuturnya.
"Komplotan ini sudah lebih tiga kali beraksi
melakukan pencurian dengan modus pecah
kaca mobil. "Mereka selalu berpindah- pindah lokasi sasaran.
Saat penangkapan di Asahan rencananya mereka mau lanjutnya beraksi, " pungkasnya.(shaf/sah.s/zie-red)
