Jaringan Narkoba dari Aceh Menuju Jakarta Ditangkap dan Diborgol Ditresnarkoba Polda Sumut

Jaringan Narkoba dari Aceh Menuju Jakarta Ditangkap dan Diborgol Ditresnarkoba Polda Sumut
Jaringan Narkoba dari Aceh Menuju Jakarta Ditangkap dan Diborgol Ditresnarkoba Polda Sumut • sn/red

Selecta News, Sumut- Seorang kurir narkoba ditangkap lalu tangan diborgol oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut, yang terjaring di jalan Medan-Banda Aceh, Tanjung Pura, Langkat, Sum. Utara, Rabu, 18 Agt 2021, malam. Identitas Pelaku Muhammad Alfis (21), warga Aceh. Dalam penangkapan Polisi menyita barang haram narkoba sabu- sabu seberat 13 Kilo gram.

Dari info diperoleh, petugas narkoba sudah mengumpulkan data 'A-1' tentang adanya pengiriman sabu-sabu dari Aceh menuju Jakarta. Berdasarkan informasi tersebut, Kepolisian Narkoba lakukan penyelidikan.

Setelah petugas lakukan penyelidikan, akhirnya diterima kabar barang narkoba dibawa seorang pria bernama, Muhammad Alfis, Desa Lueng Puet Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Awal penangkapan, petugas melakukan pengejaran terhadap tersangka. Alhasil, petugas menemukan Alfis, saat sedang istirahat di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, Tanjung Pura. Langkat, Sumatera Utara.

Tersangka Alfis, digeledah polisi pada kedua tas yang dibawanya dan akhirnya menemukan

Sabu seberat 13 Kg. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke. Mako Ditresnarkoba Polda Sumut di Medan, guna
proses penyidikan.

Dari interogasi petugas terhadap tersangka Alfis, pengakuannya bahwa sabu-sabu itu milik seorang warga Aceh bernama Putra.

"Masih dilidik terhadap pemilik sabu bernama Putra," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, S.IK, SH,Sabtu 21 Agt 2021.

Hadi menguraikan, "bahwa rencananya sabu itu dikirim ke Jakarta melalui jalur darat. "Dijanjikan upah untuk dirinya sebesar Rp. 103.000.000,- hanya membawa sabu dari Aceh Timur menuju Jakarta," jelasnya.

Kasus ini sedang ditelusuri personel Ditresnarkoba Polda Sumut dalam pengembangan untuk mengungkap jaringan tersangka Alfis, "Masih dikembangkan
lagi," tutup Hadi Wahyudi.(shaf/zie-sn)

Barrier Gate

Berita Terkait